cara memanggang steik di wajan datar | RESEP KULINER ASLI INDONESIA -->

ads

cara memanggang steik di wajan datar



Cara Memanggang Steik di Wajan Datar.

Steik yang lezat dan juicy ternyata bisa dibuat dengan menggunakan wajan datar. Hal ini mungkin akan memunculkan cemoohan dari para chef yang “ahli” di bidang kuliner. Steik yang diolah menggunakan wajan datar ini sangat cocok disajikan saat cuaca dingin, di mana saat itu memanggang steik di luar rumah kurang memungkinkan. Resep yang lezat ini akan membuat tamu-tamu Anda ketagihan dan minta tambah lagi.

Bahan.

Daging sapi atau kambing, tebalnya sekitar 2,5 cm.

Garam, lada.

Aneka bumbu penambah aroma (opsional).

Minyak goreng (seperti minyak canola, minyak sayur, atau minyak kacang).

Mentega.

Langkah.

1. Pilihlah daging yang tebal. Potongan daging yang tebal (berukuran 2,5 cm atau lebih) bisa membentuk lapisan luar yang cantik namun bagian dalamnya tidak kering. Jika menggunakan potongan daging yang tipis, maka bagian dalamnya akan terlalu matang dan bagian luarnya terlalu cokelat. Jika Anda menyukai steik yang bagian luarnya berwarna cokelat sempurna dan bagian dalamnya berwarna merah muda dan juicy, pilihlah potongan daging yang lebih tebal.

2. Bubuhkan garam pada daging sebelumnya dan diamkan pada suhu ruangan sebelum dipanggang di wajan. Bubuhkan garam minimal 40 menit sebelum dipanggang. Membubuhkan garam terlalu cepat sesaat sebelum dimasak akan membuat permukaan daging menjadi lembab. Jika dibubuhi garam jauh sebelum waktunya dimasak, maka yang terjadi adalah kebalikannya:

Garam menarik kelembaban pada permukaan daging dan akan mengumpul. Sementara itu, garam akan melunakkan daging dan mengurai protein. Setelah proses pelunakkan, kelembaban yang ditarik oleh garam mulai meresap dan menyebar kembali ke dalam daging. Hal ini akan membuat daging lebih lembut dan lembab.

Jangan bubuhkan lada sebelum daging dipanggang. Lada bisa membuat daging menjadi gosong saat proses pemanggangan, sedangkan garam tidak.. Jika Anda tidak menginginkan rasa pedas lada pada steik, tunggu sampai daging selesai dipanggang.

3. Olesi wajan dengan 1 hingga 2 sendok teh minyak goreng yang netral seperti minyak canola atau minyak kacang dan taruh wajan di atas api besar. Tunggu sampai minyak mulai berasap. Ini menandakan wajan siap digunakan.

4. Masukkan daging ke dalam wajan dan panggang. Jika wajan memiliki garis-garis timbul di permukaannya, daging bisa diletakkan sedemikian rupa agar terbentuk motif silang pada permukaan daging saat dipanggang.

5. Tentukan apakah Anda akan sering membalik daging atau hanya sekali saja. Jadi, masalahnya adalah membalik atau tidak membalik. Banyak juru masak yang memilih yang kedua, hanya membalik daging sekali saja agar semua sisi daging memiliki warna yang cantik. Namun, sejumlah ahli kuliner kini memberi pendapat yang berbeda.

Mereka menyimpulkan bahwa makanan yang sering dibalik akan lebih cepat matang merata. Pada bagian yang dibalik, daging tak akan gosong dan rasanya tetap enak.

Cobalah metode yang menurut Anda cocok. Lalu, amatilah yang mana yang bisa menghasilkan steik terbaik. Memasak adalah sesuatu yang sifatnya menyesuaikan pilihan. Pilihan-pilihan itulah yang memiliki peranan penting.

6. Masak steik selama 3 hingga 6 menit untuk tiap sisinya. Hal ini tergantung pada ketebalan dan kematangan yang diinginkan. Potongan daging yang lebih tebal membutuhkan waktu memasak yang lebih lama. Sedangkan potongan daging yang lebih tipis hanya butuh waktu memasak yang lebih singkat.

7. Kira-kira 2 menit sebelum steik dimasak, tambahkan 2 sendok makan mentega ke dalam wajan bersama dengan bumbu-bumbu penambah aroma. Mentega akan memberikan rasa nutty pada steik. Miringkan sedikit wajan dan olesi seluruh bagian atas daging dengan mentega cair. Jika Anda ingin menambahkan bumbu penambah aroma (meskipun sebenarnya tidak diperlukan), gunakan bahan-bahan berikut.

Rosemary, Lavender, Thyme, Sage, Bawang putih.

8. Gunakan termometer untuk mengecek kematangan daging. Termometer adalah alat yang tepat untuk membantu memeriksa kondisi steik agar rasanya tetap enak. (Sebagai gantinya, Anda bisa melakukannya dengan tes jari.)Termometer elektronik akan menjangkau permukaan daging dan mampu memberi petunjuk jika steik mendekati kematangan yang diinginkan. Sebagai panduan untuk mengetahui temperatur yang Anda inginkan untuk mengolah steik, pelajarilah grafik berikut ini.

48,8° C = Rare, 54,4° C = Medium rare, 60° C = Medium, 65,5° C = Medium well, 71,1° C = Well done.

9. Pada temperatur sekitar -15° C sebelum steik matang, angkatlah dari wajan dan diamkan agar panasnya hilang. Steik akan melanjutkan proses pematangan setelah diangkat dari wajan. Inilah alasannya kenapa steik harus diangkat dari wajan sebelum proses masaknya benar-benar selesai. Diamkan steik minimal 5 menit dengan cara dibungkus menggunakan alumunium foil.

Jika steik tidak didiamkan dengan benar, maka saat dipotong cairan di dalamnya akan keluar. Hal ini disebabkan karena serat otot mengencang selama proses pemanggangan. Cairan daging akan berkumpul di bagian tengah saat daging dalam kondisi relatif masih mentah. Mendiamkan steik akan membuat serat otot beristirahat sehingga cairannya kembali menyebar ke seluruh daging. Saat dipotong, steik menjadi lebih lembut dan juicy.

10.Sajikan dan nikmati steik. Steik bisa dipotong menjadi beberapa bagian atau biarkan tamu Anda memotong sesuai selera.

Tips.

Biarkan daging terekspos udara sekitar 36 jam sebelum diolah dan balik posisinya kira-kira setiap delapan jam sekali (saat disimpan dalam kulkas, masukkan daging dalam wadah non-kedap udara). Waktu yang dibutuhkan untuk mendiamkan daging itu tergantung pada warna daging dan kualitasnya, seperti daging yang berkualitas tinggi warnanya gelap dan telah digantung, sementara daging yang murah kemungkinan cepat busuk. Butuh keahlian khusus untuk mengetahuinya, namun perhatikan dengan benar bau daging tersebut. Hal yang juga penting adalah mendiamkan daging pada temperatur ruangan dan mengeringkannya dengan handuk sebelum diolah agar matang menyeluruh dan meningkatkan warna cokelat pada permukaannya.

Alternatif lainnya adalah, setelah daging dicuci dan dikeringkan, olesi dengan minyak zaitun lalu lumuri dengan lada hitam bubuk dan garam. Bungkus dengan pembungkus plastik dan diamkan selama satu jam agar suhu daging sama dengan suhu ruangan. Campuran garam, lada, dan minyak zaitun akan terserap ke dalam daging. Proses ini akan membantu mengunci cairan daging saat dimasak.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan.

Banyak penikmat steik yang tidak menyukai steik well-done. Jika ingin menyajikan steik untuk orang lain, sebelumnya tanyakan tingkat kematangan yang diinginkan. Ada banyak cara untuk memanggang daging dengan wajan dan bisa menghasilkan steik medium-rare hingga medium-well done yang lezat.

Teknik memanggang steik dengan wajan datar ini menghasilkan steik yang sangat well-done jika ketebalan daging kurang dari 2,5 cm. Bahkan mengubah waktu memanggang menjadi tiga menit untuk setiap sisinya akan membuat steik menjadi terlalu matang. Untuk daging yang tebalnya 2,5 cm, cobalah untuk mengurangi waktu memanggang menjadi dua menit untuk tiap sisinya jika Anda ingin steik rare hingga medium rare.