cara memanggang iga sapi dengan oven | RESEP KULINER ASLI INDONESIA -->

ads

cara memanggang iga sapi dengan oven



Cara Memanggang Iga Sapi dengan Oven

Ingin menyantap seporsi iga panggang nan lezat tetapi tidak memiliki waktu dan kemampuan yang cukup untuk memasaknya? Mengapa tidak mencoba memanggangnya di oven dengan suhu yang rendah dan dalam waktu yang lama? Pertama-tama, iga perlu terlebih dahulu dibumbui dengan spice rub atau campuran bumbu kering favorit, lalu dipanggang selama beberapa jam menggunakan suhu yang sangat rendah. Jika tekstur dagingnya sudah sangat lunak sampai hampir terlepas dari tulangnya, olesi iga dengan saus barbeku, lalu panggang di bawah broiler selama beberapa menit untuk membuat warna permukaannya semakin kecokelatan. Yuk, pelajari resep mudahnya!

Bahan.

1 sampai 1,5 kg iga sapi

1 sdm. (10 gram) bawang bombai bubuk

1 sdm. (10 gram) bawang putih bubuk

2 sdm. (25 gram) gula cokelat

1 sdm. minyak, seperti minyak sayur atau minyak zaitun

½ sdt. (1 gram) jintan

½ sdt. (2 gram) garam

1 sdt. (2 gram) cabai bubuk

1 sdt. (2 gram) paprika asap

Saus barbeku

Untuk: 2 sampai 5 porsi

Langkah.

1. Buang membran atau lapisan tipis yang membungkus iga. Pertama-tama, siapkan 1 sampai 1,5 kg iga sapi. Kemudian, masukkan ujung pisau ke balik lapisan putih tipis (membran) yang membungkus permukaan iga, dan goyangkan pisau perlahan agar lapisan tersebut terkelupas dan bisa dipegang dengan ujung jari Anda. Setelah itu, tarik membran dengan satu tangan sambil memegang iga dengan tangan yang lain.

Membran bisa dibuang setelahnya.

2. Campurkan bumbu bubuk dengan minyak di dalam sebuah mangkuk kecil. Tuangkan seluruh bahan bumbu ke dalam mangkuk, lalu aduk hingga tercampur dengan baik. Kemudian, tuangkan 1 sdm. minyak untuk mengikat setiap butiran bumbu. Untuk membuat spice rub atau bumbu bubuk sendiri, Anda membutukan.

1 sdm. (10 gram) bawang bombai bubuk, 1 sdm. (10 gram) bawang putih bubuk, 2 sdm. (25 gram) gula cokelat, 1/2 sdt. (1 gram) jintan, 1/2 sdt. (2,5 gram) garam, 1 sdt. (2 gram) bubuk cabai, 1 sdt. (2 gram) paprika bubuk.

3. Lumuri permukaan iga dengan bumbu bubuk. Taburkan bumbu bubuk ke seluruh permukaan iga, lalu pijat daging dengan tangan agar bumbu dapat lebih meresap ke setiap seratnya. Pastikan bumbu melumuri iga secara merata, ya!

Enggan mengotori tangan Anda? Kenakan sarung tangan yang aman untuk makanan ketika membumbui iga.

4. Diamkan iga selama maksimal 2 jam di suhu ruangan. Sisihkan iga dan diamkan selama waktu yang direkomendasikan agar teksturnya lebih empuk dan cita rasanya lebih maksimal ketika dipanggang. Jika ingin mendiamkan iga selama lebih dari 2 jam, Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah kedap udara dan mengistirahatkannya semalaman di dalam kulkas.

Jangan mendiamkan iga di suhu ruangan selama lebih dari 2 jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri! Di dalam cuaca yang sangat panas, iga hanya boleh didiamkan selama maksimal 1 jam.

5. Bungkus iga dengan foil aluminium dan letakkan di atas loyang. Sobek beberapa lembar foil aluminium, lalu letakkan setiap rak iga di atasnya dengan bagian yang berdaging menghadap ke atas. Jika ukuran foil aluminium cukup besar, Anda boleh menggunakan satu lembar saja untuk membungkus seluruh bagian iga. Jika tidak, letakkan selembar foil aluminium tambahan di permukaan iga agar seluruh permukaannya terbungkus dengan rapi. Kemudian, letakkan iga yang sudah dibungkus dengan foil aluminium di atas loyang.

Gunakan loyang datar agar sari-sari daging yang keluar tidak langsung menetes ke dasar oven.

Di atas loyang, tata setiap bungkus iga dalam posisi yang tidak saling bertumpang-tindih..

6. Panggang iga dengan suhu 149°C selama 3 sampai 4 jam. Masukkan loyang berisi iga yang telah dibungkus dengan foil aluminium ke rak tengah oven, lalu panggang iga hingga dagingnya benar-benar empuk. Untuk mengecek tingkat kematangan iga, cobalah menusuknya dengan garpu atau pisau. Jika pisau atau garpu dapat dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah, atau jika suhu bagian dalamnya sudah mencapai angka 63°C ketika dicek dengan termometer bacaan instan, artinya iga sudah matang dan siap disantap.

Oleh karena iga akan dipanggang dalam waktu yang sangat lama, tidak perlu memanaskan oven sebelum memasukkan iga ke dalamnya.

Kemungkinan besar, daging iga bahkan akan terlepas dari tulangnya setelah matang.

7. Buka foil aluminium dan bakar iga di bawah broiler selama 5 menit. Panaskan broiler selama beberapa menit dengan suhu tinggi setelah iga dikeluarkan dari dalam oven dan dibuka pembungkusnya. Biarkan iga tetap di loyang! Setelah suhu broiler panas, masukkan loyang berisi iga ke dalam oven, dan letakkan kira-kira 8 cm di bawah permukaan broiler. Kemudian, bakar iga selama 5 menit sampai permukaannya berwarna sedikit kecokelatan.

Kiat: Jika lebih menyukai iga berlumur saus kental, olesi setiap rak iga dengan saus barbeku sebelum membakarnya di bawah broiler.

8. Potong-potong iga dan sajikan dengan bumbu barbeku. Pindahkan iga ke atas talenan, dan gunakan pisau yang sangat tajam untuk memotong setiap rak iga. Kemudian, pindahkan iga ke piring saji dan sajikan dengan saus barbeku dan serbet atau lap makan lain!

Sisa iga bisa disimpan dalam wadah kedap udara selama maksimal 4 hari.

Tips.

Jangan memasak iga beku tanpa melunakkannya terlebih dahulu. Untuk melunakkan iga beku, cobalah mendiamkannya semalaman di dalam kulkas.

Jika ingin menambah rasa asap pada iga panggang, Anda bisa membakar setiap sisinya selama 5 menit di atas jeruji pemanggang.

Sisa iga panggang dapat dengan mudah dihangatkan kembali di dalam oven atau microwave sebelum dikonsumsi.

Peringatan.

Jika iga dibungkus dengan foil aluminium sebelum dipanggang, berhati-hatilah saat membuka pembungkus tersebut karena uap panas yang keluar dapat membakar kulit Anda!



Hal yang Anda Butuhkan.

Gelas takar dan sendok takar, Pisau dan talenan, Foil aluminium, Loyang datar.