cara menghias cupcake menggunakan pipa

Cara Menghias Cupcake Menggunakan Pipa.

Alih-alih menghias cupcake hanya dengan melumurinya dengan frosting, Anda bisa membuat desain yang menarik dan rumit dengan menggunakan piping bag. Hiasan cupcake klasik yang melingkar-lingkar seperti yang Anda lihat di toko-toko kue dibuat dengan menggunakan teknik ini, sama indahnya dengan kebanyakan hiasan frosting yang mewah. Artikel ini berisi instruksi untuk para pemula dan ide serta kiat untuk Anda yang sudah berpengalaman menghias cupcake.





Persiapan Menggunakan Piping Bag



Buatlah frosting persis sebelum Anda hendak menghias cupcake. Frosting akan mengering dan keras jika terpapar udara, jadi jangan biarkan frosting begitu saja saat Anda menunggu cupcake Anda matang. Frosting dari buttercream yang kental sangat cocok untuk menghias cupcake. Resep frosting atau icing yang hanya menggunakan bahan berupa gula halus dan cairan lebih sulit didorong lewat piping bag karena terlalu cair.

Jika Anda harus menyimpan frosting, atau Anda berencana akan menghias cupcake dalam kurun waktu yang lama, simpanlah frosting yang belum Anda gunakan tersebut di dalam wadah kedap udara.

Jika pada frosting tersebut muncul gumpalan-gumpalan yang keras, sesekali tambahkan beberapa tetes susu atau air, kemudian aduk dan lihat apakah gumpalan yang mengeras tersebut bercampur dengan frosting Anda.



Belilah sebuah piping bag atau buatlah sendiri. Piping bag, disebut juga pastry bag, adalah kerucut kanvas atau plastik yang berlubang di bagian ujungnya sehingga ketika diremas, frosting tersebut akan keluar. Jika Anda tidak punya piping bag, Anda bisa membuatnya sendiri dengan mudah. Anda bisa menggunakan kantong plastik persegi panjang (seperti kantong Ziploc) lalu buat lubang di salah satu sudutnya, atau potong kertas roti menjadi bentuk segitiga besar dan panjang lalu lilitkan sampai berbentuk kerucut.

Jika Anda menggunakan kertas roti, pastikan untuk melipat ujung-ujungnya ke bawah atau rekatkan kedua lapisan luarnya supaya kantong kertas itu tidak buyar.



Pilihlah spuit dengan ujung besar. Pakailah spuit dari logam supaya frosting keluar merata. Pastikan Anda menggunakan spuit ukuran besar atau jumbo jika ingin membuat hiasan melingkar-lingkar yang biasa kita lihat pada cupcake. Spuit yang ukurannya biasa, atau kantong berlubang kecil tanpa dilengkapi spuit, dapat menghasilkan desain yang rumit, tetapi bukan hiasan yang melingkar-lingkar dan tebal seperti yang biasa kita lihat pada cupcake pada umumnya.

Anda bisa mencari spuit besar yang paling umum dipakai, yaitu merek Wilton 1M dan Wilton 2D, di toko-toko kerajinan tangan. Jika Anda ingin mencoba membuat hiasan melingkar yang berbeda, Anda bisa mencari spuit dengan bentuk lubang yang lain di toko-toko online.

Spuit dengan lubang bulat menghasilkan desain yang bentuknya seperti es krim lembut. Spuit yang lubangnya seperti bintang menghasilkan putaran yang bergelombang atau putaran yang bergerigi, dan Anda dapat membeli spuit dengan desain macam-macam, tergantung bentuk mana yang paling Anda sukai.



Gunakan coupler jika Anda hendak menggunakan beberapa spuit bergantian. Coupler tersebut dipasang pada kantong, jadi Anda bisa melepaskan spuit dengan mudah dan menggantinya dengan spuit yang desain ujungnya berbeda. Pertama-tama, masukkan bagian ring yang lebih kecil ke dalam kantong, kemudian pasang ring yang lebih besar pada ring kecil tadi dari sisi luar kantong, pegang kantong baik-baik supaya tidak bergeser. Spuit dapat dipasang pada ring luar dan dapat dilepas dengan mudah saat akan diganti.

Gunakan coupler ukuran besar yang pas dengan spuit besar. Spuit akan terpasang dengan mudah dan kokoh pada coupler tersebut.



Jika Anda hanya menggunakan satu spuit, langsung pasanglah pada kantong. Arahkan mulut spuit ke bawah lalu dorong sampai ke ujung kantong yang sempit. Spuit harus sampai keluar lewat ujung lubang, tetapi masih tetap tahan pada dinding kantong. Buat lubang yang lebih besar kalau perlu. Jangan khawatir jika lubang tersebut tidak sempurna, karena icing akan menahan spuit tetap pada tempatnya.



Letakkan piping bag Anda di gelas. Taruhlah piping bag dengan mulut spuit menghadap ke bawah pada wadah berbentuk silinder yang tinggi. Dengan begini, kantong Anda bisa tetap seimbang pada saat Anda mengisinya dengan frosting. Jika Anda menggunakan kantong plastik atau kanvas, Anda dapat melipat tepi plastik ke luar supaya Anda dapat mengisi piping bag sampai ke bawah dengan lebih mudah.



Masukkan frosting ke dalam piping bag menggunakan sendok. Kepadatan frosting pas untuk pastry bag, sedangkan icing teksturnya cair dan dan berbahan dasar cairan, sehingga bisa meleber keluar lewat spuit sebelum Anda semprotkan. Entah Anda menggunakan frosting atau icing, mengisi piping bag bisa berantakan, jadi lakukanlah pelan-pelan.

Kalau menggunakan sendok justru berantakan atau frosting terus menempel pada sendok tersebut, cobalah memasukkan frosting ke dalam piping bag menggunakan spatula.





Tekanlah frosting ke bawah perlahan-lahan sembari Anda mengisi piping bag. Teruslah mengisi piping bag, dan tekan frosting dengan lembut sampai ke bawah kantong untuk menghilangkan gelembung udara. Jika Anda tidak mengisi piping bag dengan frosting cukup padat, maka akan terdapat bagian yang kosong dan timbul gelembung udara dalam frosting Anda.

Buka lipatan tepi kantong lalu naikkan sedikit demi sedikit ketika Anda membutuhkan ruang yang lebih banyak untuk memasukkan frosting.

Jangan mengisi kantong terlalu penuh, terutama jika kantong yang Anda gunakan adalah kantong dari kertas roti yang rapuh.] Sisakan sedikit ruang untuk mengikat dan meremasnya. Kantong yang isinya terlalu banyak susah dikontrol.





Puntir bagian ujung atas kantong. Puntir dan tahan mulut kantong sehingga Anda dapat meremasnya tanpa membuat frosting meluncur keluar. Cobalah untuk memuntir tepat pada bagian atas frosting untuk meminimalkan udara yang bisa masuk. Kini Anda siap untuk menghias cupcake.

Supaya lebih nyaman, gunakanlah karet gelang untuk mengikat piping bag rapat-rapat.