Apa Itu Chaliapin Steak Don ? Steak ala Hotel Mewah di Jepang. | RESEP KULINER ASLI INDONESIA -->

ads

Apa Itu Chaliapin Steak Don ? Steak ala Hotel Mewah di Jepang.


Apa Itu Chaliapin Steak Don ? Steak ala Hotel Mewah di Jepang.

Chef Arnold Poernomo membuat ulang hidangan Chaliapin Steak Don berdasarkan serial manga yang diunggah pada akun YouTube-nya. Hidangan tersebut muncul dalam serial manga Shokugeki no Shoma. Lantas, seperti apa itu Chaliapin steak dan mengapa diberi nama demikian?

Dibuat untuk seorang penyanyi opera Mengutip situs resmi Imperial Hotel Tokyo, steak tersebut diciptakan secara khusus untuk seorang penyayi opera asal Rusia bernama Feodor Ivanovich Chaliapin yang menginap di sana pada 1936. Kala itu, Chaliapin meminta untuk dibuatkan steak bertekstur sangat lembut. Sehingga Imperial Hotel Tokyo pun hadir dengan hidangan yang nantinya dinamakan Chaliapin Steak tersebut.

Steak dimarinasi dengan irisan bawang bombai yang telah ditumis (saute) untuk supaya semakin empuk. Irisan bawang bombai juga menggantikan saus guna memberi cita rasa yang khas, juga kompleks. Chaliapin steak merupakan salah satu kreasi tradisional yang diturunkan selama bertahun-tahun di Imperial Hotel. Sementara itu, hidangan yang dimasak oleh Chef Arnold merupakan Chaliapin Steak Don. Pasalnya steak tersebut dihidangkan di atas nasi. Kata 'don' mengacu pada kuliner Jepang berupa nasi dilengkapi dengan topping. Hidangan legendaris lainnya Selain Chaliapin Steak, Imperial Hotel Tokyo juga memiliki beberapa hidangan legendaris dengan latar belakang cerita menarik. Mereka pun memiliki sejarah yang tidak kalah menarik, salah satunya Gratin of Prawn and Sole “Queen Elizabeth II”.

Saat Ratu Elizabeth berkunjung ke Jepang pada 1975, dia menghadiri sebuah acara makan siang di Imperial Hotel saat hidangan ini disajikan. Pada saat itu, Elizabeth mengatakan kepada Head Chef Murakami Nobuo bahwa dia menyukai ikan dan hidangan laut. Elizabeth yang menyukai hidangan tersebut memberi izin agar namanya dijadikan sebagai nama hidangan tersebut. Sejak saat itu, hidangan yang diberi nama “Reine Elizabeth” menjadi hidangan kesukaan dari banyak orang. Ada juga hidangan Roast Beef yang bermula dari pengalaman manajer hotel pada saat itu, Inumaru Tetsuzo.

Pada 1923, saat bangunan Frank Lloyd Wright selesai dikonstruksi, Tetsuzo bercerita seputar pengalamannya belajar di Eropa untuk mengembangkan layanan kereta dorong. Roast Beef ditaruh di atas sebuah layanan kereta dorong yang dipesan secara khusus. Nantinya, hidangan tersebut akan diolah oleh seorang chef di depan para pelanggan. Hingga saat ini, layanan tersebut masih populer.